Banyak orang yang berkata bahwa Akal dan Hati jika disatukan akan membentuk konsetrasi maksimal didalamnya. Apakah benar tentang hal ini…?Coba saja anda buktikan dan lihat hasilnya.
Pada zaman dahulu di Yunani negara para tokoh ilmuan ternama dari zaman ke zaman yang diperdebatkan dan dijadikan prinsip oleh masing masing pemukanya adalah Akal dan Hati. Apakah sebenarnya akal itu,,,dan apakah hati itu,,? Sebagai gambaran sebelum membahas soal arti Akal dan Hati mari kita lihat fakta kehidupan yang bersangkut dengan hal itu.
Akal adalah dimana kita bisa menemukan sebuah hal yang baru yang dapat diterangkan dalam segi kalimat yang lurus , yang dapat dijelaskan bentuk gambar yang ri’il dan terdapat bukti dari penjelasan serta gambaranya. Contohnya yang menggunakan akal adalah bisa menjelaskan pembuatan HP , Computer dan lain lain.
Hati adalah dimana kita bisa merasakan sesuatu tertentu dan seolah olah sangat nyata , tidak bisa diterangkan karena sangat luas gambaranya, hanya bisa di yakini dan ada. Contoh yang menggunakan hati adalah ketika datangnya gerhana bulan dan kemudian jika di bunyikanya suara ketongan berkali kali maka lama kelamaan gerhana itu akan hilang.
Dari penjelasan di atas mungkin anda akan sedikit lebih cerah atau mungkin akan malah pusing…? Yang jelas untuk anda yang dapat mengerti makna di atas akan lebih cerah. Yang sebenarnya akal dan hati tidak bisa satukan, dan jika disatukan yang ada hanyalah perputaran arah terus menerus yang dicari dari persatuan hati dan akal. Dalam artianya tidak akan tertemukan jawabannya…Tapi jika anda mencarinya dengan akal saja atau hati saja maka jawaban tersebut akan sangat mudah sekali ditemukan.
Tuhan tidak akan dapat kita temukan, siapa Tuhan ? dari akal kita, Tapi Tuhan bisa kita temukan di Hati kita. Robot tidak akan dapat kita temukan jika dari hati kita, tapi robot bisa kita temukan dari akal kita. Cinta tidak akan dapat kita temukan dalam akal kita, tapi cinta dapat kita temukan dalam hati kita. HP ( handphone ) tidak akan bisa ditemukan lewat hati kita tapi HP bisa kita temukan lewat akal kita.
Nah , sekarang saatnya kita memilah dimana kita harus menggunakan akal dan menggunakan hati tapi tidak untuk disatukan. Tapi digunakan seseuai tempat dan waktunya.
1 komentar:
yang jelas bila hati sebagai pangawal kita, maka kita akan menemukan jalan yang cerah, tapi jika sebaliknya akal yang mengawal hati maka bersiap siaplah menemui bala...kenapa karena akal cenderung dikawal nafsu, bila nafsu sudah mengawal akal & hati.....kita tak lebih dari hewan