Aliran kepercayaan yang sering di ungkapkan oleh para tokoh pengikut setia selalu memberikan keterangan aturan Tuhanya untuk dijalankan dan menggambarkan tentang surga- neraka sebagai tebusan akhir atau jawaban akhir dari segala bentuk laku hidupnya. Hidup dalam ke ‘ awam’ nan mutlak di atur oleh bentuk ke Agamaan , Yang mayoritasnya di jadikan bentuk tata hidup baik di dunia ataupun di akhirat. Jika di turut dari fakta garis awal sesungguhnya yang mewakili dan menata atur hidup adalah kehidupanya sendiri. Fakta mengatakan banyak orang yang lalai mempelajari ilmu kehidupan dan fakta mengatakan sangat banyak orang yang dari lahirnya langsung di benturkan oleh orang terdekat di sekelilingnya dengan ilmu ke’ Agama’ an. Inilah fakta bagaimana Agama menghiasi serta mewarnai kehidupan serta manata atur kehidupan. Tapi tidak sedikit yang sebagian pengikut aliran kepercayaan tersebut mulai terjun dalam titik kejenuhanya karena merasa tidak menemukan fakta kata yang di dengar olehnya dari pemuka kaumnya. Banyak dari Negara Yunani yang dulunya larut dalam dunia kepercayaan kemudian beralih dalam dunia kehidupan saja ( tanpa beragama ). Yang kemudian orang orang tersebut mulai mempelajari ilmu Sains ( Logika & Ilmiah ). Walaupun masih banyak di sekelilingnya masih mempertahankan ajaran yang di ikutinya. Dari sini sering terjadi pro dan kontra . Perdebatan sengit pun berhabur hamburan dari kedua belah pihak satu sama lain.
Dari sini saya mulai berfikir tentang segala hal , Yang seharusnya di pelajari sebelum mempelajari Kepercayaan akan lebih baiknya mempelajari ilmu Kehidupan. Banyak benturan benturan yang dapat di pelajari dengan akal logika , di jelaskan dalam bentuk bait kata logika dan di gambarkan serta di buktikan adanya ilmu tersebut. Ilmu kehidupan lah yang seharusnya di terbitkan di ajarkan terlebih dahulu dari lahir sampai titik tertentu barulah diterbitkanya ilmu Agama untuknya sebagai laku atur agar moral tetap distabil oleh ilmu agamanya. Mungkin dengan cara seperti itu akan mendamaikan seluruh mahkluk hidup di dunia ini. Ataupun bisa mengajarkan ilmu kehidupan yang diselaraskan dengan ilmu agama atau sebaliknya.
Dari Cinta , Harta , Tahta , Sains , Benda dan lain lain adalah ilmu kehidupan yang harus di pelajari( contoh ) dan Agama sebagai pengimbang atau sebaliknya agar Norma moral dan bentuk laku luar atau dalam terjaga dan seimbang. Adat , Tuhan , Mistik dan lain lain adalah Ilmu Agama ( contoh ), Jika tidak di imbangi dengan ilmu Kehidupan tidak akan ada warna kemajuan dalam hidup.
0Tanggapan Anda